Google Search

Jumat, 17 Agustus 2007

My Love Story

Dulu aq pernah memimpikan punya kekasih cantik luar dan dalam (jasmani & rohani). Saat SD aq pernah punya gebetan tapi tidak lama kemudian aq putus dengannya gara2 aq ikut teman2q menyakiti hatinya.setelah itu aku merasa menyesal banget. Kemudian di SMP aq juga pernah punya cewek tapi juga tidak bertahan lama gara2 aq terlalu sibuk dengan pelajaran2q sehingga aq tdk pernah ngrespon dia selama 3 bln, tapi kita sempat balikan lagi. Tapi itupun hanya cuma 1 bln karena aq tdk tahan dengan keadaan dimana dia jauh dari aq, dia sekarang skul di SMA N 1 Surabaya. Dan faktor lainnya adalah aq sekarang ini mulai jatuh cinta pada anak Smaxis dan teman aq saat MOS dulu. Tapi apa daya aq tak mampu menyatakan perasaan aq padanya karena aq takut patah hati. Tapi aq sudah cukup senang bila melihat wajahnya yang cantik bagai bidadari yang turun menerangi dunia yang gelap ini. Tapi aq pernah membayangkan seumpama dia jadian sama aq, aq pasti akan menjaganya meskipun harus mengorbankan diriku sendiri demi membahagiakannya. Dan hari ini aq bertemu dengannya, dia tersenyum pada q mungkinkah dia tahu jika aq suka padanya ?. Tapi sekarang ini aq berusaha untuk menarik perhatiannya dulu meskipun ini sulit karena kita berbeda kelas, tapi aq yakin jika jodoh pasti tidak akan kemana.
Hari berikutnya
. Saat jam istirahat aq bertemu dia lalu dia menyapaku dengan berkata,"Hai Sus" dan tersenyum manis padaku, saat itu aq coba menyapanya kembali tapi lidah ini seakan ada yang mengganjal untuk mengeluarkan suara "Hai" tapi aq tetap coba paksakan untuk menyapanya. Dengan ucapan agak kaku aku berkata,"hai juga". Karena kejadian itu aq mulai nggak konsen pada jam pelajaran terakhir dan kondisi itu terus terbawa sampai aq pun tidak bisa tidur nyenyak membayangkan senyumannya bagaikan obat hatiku saat luka. Saat tidur aq bermimpi dia diculik oleh seorang penjahat lalu aq mencoba menolongnya tapi penjahat itu menempelkan pisau yang dibawanya ke leher perempuan yang kucintai dan mau membunuhnya lalu aq berkata pada penjahat itu,"Hai kamu jangan bunuh dia lebih baik kau bunuh saja aq". Lalu dia mulai terbujuk, setelah itu dia mulai menyerahkannya padaku tapi dengan syarat aq harus ikut dia. Setelah itu aku mendekat dan meraih pisau yang ada ditangannya tapi dia berbalik menusukku kemudian dia lari. Saat itu tubuhku berlumuran darah dan aq pun terjatuh di pangkuan perempuan pujaanku. Gadisku itu menangis dan aq pun mengucapkan kata terakhir padanya," Sebenarnya saat kita bertemu di ruang MOS aq langsung jatuh cinta padamu, maukah kau menerima cintaku". Sambil menangis dia berkata,"Aq pun juga mencintaimu jadi kau jangan pergi dulu". Tapi keadaanku sudah kritis dan akhirnya aq mati. Saat itu dia berteriak keras"Tidaaak!!!! Fer kamu jangan tinggalkan aq." Setelah itu aq terbangun dari mimpiku. Saat berangkat sekolah pagi harinya aq melamun seandainya mimpi itu kenyataan aq pasti akan mengorbankan nyawaku demi dia. Suatu hari aq sempat berdiri dan berhadapan dengan dia, lalu aq coba untuk menyapanya tapi
lidah ini seperti membeku sehingga aq tidak bisa menyapanya.
Aq pun menyesal tidak bisa menyapanya. Berikutnya aq dengar informasi bahwa dia telah mempunyai pacar, saat itupun aq kecewa tapi aq tetap optimis untuk mendapatkannya walaupun itu cuma mimpi dan khayalan belaka. Dan sekarang ini aku coba hilangkan dia dari kehidupanku karena ada pepatah mengatakan cinta tak harus memiliki, maka dari itu apabila dia bahagia dengan kehidupannya sekarang aq pun juga ikut berbahagia dan aq juga cukup terhibur hanya dengan melihat wajahnya saja.
THE END




1 komentar:

Anonim mengatakan...

SUS SOPO AREK SING KOEN TAKSIR IKU & DARI KELAS BERAPA ?