Controversial Boy

"Controversial Boy" is me. My friends usually call me "Controversial Boy" or "Versus". "Versus" is my nickname but Controversial Boy ? Do you know why my friends call me "Controversial Boy". I will tell you why my friends call me "Controversial Boy", because in Smaxis League I make fantastic and Controversial goal. My team can continue to quarter final because my fantastic and controversial goal. Ceritanya, saat pertandingan pertama

timku X-1 melawan kelas XII A 3. Aku sempat merasa deg-deg-an karena baru kali ini harus melawan tim yang suporternya didukung oleh Boneknya SMA 11, tapi aku tidak gentar meskipun lawanku itu kakak kelasku.

Saat kick off babak pertama timku langsung menggebrak pertahanan anak XII A 3 dan kami langsung mendapat peluang yang 90 % harusnya menjadi gol namun keberuntungan tidak memihak kamidan akhirnya babak pertama berakhir 0-0. Pada babak kedua kira-kira pertengahan babak, saat itu terjadi tendangan gawang (goal kick) lalu aku yang mengambil tendangan itu. Maksud hati ingin mengumpan ke depan gawang tapi tendanganku terlalu keras hingga meluncur langsung kegawang dan sempat ditepis kiper namun masih dapat meluncur hingga masuk kegawang lawan. Saat itu semuanya terdiam lalu wasit memberi isyarat kalau itu gol sontak kami bergembira tapi pihak lawan tidak menerima keputusan wasit itu dan suasana sempat memanas namun akhirnya pihak lawan mau menerima keputusan itu. Kemenangan yang sudah didepan mata akhirnya pupus setelah striker lawan menjebol gawang kami pada menit injury time sehingga skor berakhir menjadi 1-1 hingga peluit usainya pertandingan berbunyi. Gol itu sangat kami sesali karena itu adalah kesalahan tim kami yang hilang konsentrasi pada menit akhir.

Pertandingan kedua (X-1 VS XI A 1) kami harus menang dengan selisih gol minimal 2 agar dapat lolos kebabak selanjutnya karena tim XII A 3 (4 poin) dan jika kami menang hanya 1 gol (4 poin) poin kami menjadi sama namun kami kalah dalam selisih gol. Saat kick off babak pertama dimulai tim kami langsung menggebrak dan banyak peluang tercipta tapi semuanya tidak menjadi gol mungkin dewi fortuna tidak memayungi tim kami dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Saat istirahat babak pertama itulah terjadi hal lucu yaitu salah seorang teman ku berbicara dengan kakak kelas soal pertandingan ini.

Temanku "Kak kenapa ya X-1 melawan XI A 1 skornya 0-0dan tidak tercipta gol".

Kakak kelas "Yang main kan orangnya pinter-pinter jadi kalau main menggunakan rumus".

Sontak semua temanku tertawa mendengar itu.

Babak kedua dimulai, pertandingan pada babak kedua berjalan sangat alot hingga sampai injury time tetap tidak tercipta satu golpun hingga saat injury time timku mendapat lemparan kedalam (throw in). Saat itu aku yang melemparnya, dengan sekuat tenaga kulempar bola namun ternyata ku terlalu kuat melemparnya. Aku bermaksud melempar ke kerumunan pemain agar tercipta kemelut dimulut gawang yang bisa kami manfaatkan agar menjadi gol. Saat bola meluncur kedepan gawang bola itu sempat mengenai jari kiper sebelum akhirnya masuk gawang, gol anehpun tercipta lagi suasana sempat tegang karena pihak lawan menyatakan itu tidak gol namun wasit menganngap itu gol. Lalu kamipun gembira dan saat kick off peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan dan kamipun menang dengan skor 1-1. Kami sempat menyesal karena menjadi runner up dan untungnya ada informasi bahwa kami adalah runner up terbaik dan berhak melaju ke perempat final sontak saat mendengar itu kami bergembira. Saat beristirahat dikoridor sambil bercerita jalannya pertandingan tadi ada temanku yang menyindirku. "Hei anak kontroversi itu bikin gol aneh lagi deh" akupun sempat merasa tersanjung oleh perkataan temanku itu. Dan akupun menjadi pahlawan kemenangan timku karena 2 gol aneh dan kontroversi yang kuciptakan tadi timku dapat lolos ke perempat final dan akan bertemu kelas X-4.

Dan akupun berharap dapat bermain bagus saat melawan kelas X-4 dan dapat meloloskan timku hingga ke final dan pastinya aku berharap bisa membuat gol-gol aneh lagi yang akan menjadi sejarah di SMA 11.